Hari pahlawan,tepat
tanggal 10 November telah ditetapkan sebagai hari nasional bagi bangsa
Indonesia,tapi disini saya bukan mau menceritakan tentang kenapa hari pahlawan itu
ditetapkan pada tanggal 10 November karena di SMA kita udah dapat pelajaran
sejarah so... bagi yang bener – bener tidak tahu atau pura – pura lupa tanya
aja sama mbah buyutnya masing – masing.
Ada sebuah tradisi yang
pasti dan kayaknya menjadi kewajiban pada hari – hari nasional terutama pada
tanggal 10 November karena kita sedang membahas hari pahlawan. Yap upacara
bendera,denger kata upacara aja kayaknya kita langsung berdecak sebel, bener
nggak? Karena upacara selalu identik dengan berdiri di tengah lapangan upacara
lengkap dengan seragam osis tak luput atribut topi,dasi,kaos kaki putih dan
sepatu hitamnya, udah gitu kita disuruh berdiri berjam – jam dibawah teriknya
sinar matahari untuk mendengarkan pidato panjang yang kita anggap enggak
penting,yang bikin kesel lagi kenapa Cuma siswa aja yang diterapkan peraturan
seperti itu sedangkan guru dan karyawan berbaris dibawah rindangnya pohon dan
tak jarang malah asik ngobrol sendiri. Ini nih ,terkadang kita nyuruh orang
bercermin tapi kita sendiri enggak bercermin,banyak guru yang koar – koar untuk
nyuruh siswanya belajar,saling menghargai dan menghormati tapi apa yang murid
dapatkan mereka melihat sebuah contoh tidak baik di depan mata,ya udah ikutin
aja,ya... walaupun tidak semua guru yang seperti itu banyak juga guru yang
bahkan dari awal sampai akhir upacara tidak gerak sama sekali,disini saya
bukanya menjelek – jelekkan nama guru tapi ini realita lagi pula tidak mungkin
saya bercerita seperti ini tapi tidak ada bukti nyata,bener nggak?
Kalau bicara masalah
ketidaktertiban saat upacar a berlangsung memang sangat menyedihkan ada yang
ngobrol sendiri,mainan handphone,ada yang pura – pura sakit biar bisa ke
uks,ada yang enggak bawa topi,banyak lah kenakalan – kenakalan yang dilakukan
,ini memang salah dan enggak pantes ditiru lagi pula toh itu beberapa tahun
lalu saat kita belum menyandang gelar mahasiswa yang tidak perlu melakukan
upacara bendera lagi tiap hari senin maupun hari nasional lainya. Tapi sebagai
mahasiwa kita harus cari permasalahan kenapa sih peringatan hari pahlawan dan
hari nasioanal lainya harus dengan upacara bendera ?? tapi pertanyaan adalah
kenapa??? Kenapa harus upacara??? Bosan enggak sih?? Pasti!! Kenapa nggak mandi
kembang aja misalnya hehehe sebenarnya upacara memang penting tapi tradisi ini
sepertinya harus diganti,butuh udara segar dan pencerahan untuk hal ini,memang
hal sepele tapi penting juga menurut
saya. Sepertinya tidak perlu dengan upacara kita memperingati hari
pahlawan,karena kurang efektif menurut saya,coba dilakukan penelitian berapa
persentasi siswa yang benar – benar menghayati jalanya upacara dan siswa yang
sekedar upacara yang penting dapat ongkos sekolah terus pulang pagi,udah dapat
dipastikan siswa yang khitmat jauh lebih sedikit jumlahnya karena belum tentu
semua akan antusias dengan diadakanya upacara ini,walaupun upacara terlihat
hening dan khitmat terutama saat lagu – lagu nasional dinyanyikan oleh paduan
suara,siapa yang tau kalau itu adalah salah satu cara agar upacara cepat
selesai. Indonesia harus cepat – cepat move on,keluar dari zona nyaman jangan
Cuma nyari aman aja harus ada gebrakan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan
nasionalisme pada siswa dengan berbagai acara yang lebih santai tapi tetap
menjunjung semangat kepahlawanan seperti mengadakan study tour ke sebuah museum
atau makan tokoh pahlawan tertentu karena dengan berkunjung secara langsung
kita juga bisa melihat sejarah yang telah terjadi di Indonesia dan menambah
pengetahuan pula,bisa juga mengadakan
nonton bareng sebuah film atau dokumentasi perjuangan bangsa Indonesia saat
melawan para penjajah apalagi di zaman sekarang ini udah banyak film – film
yang mengangkat tokoh nasional ,bisa juga dengan mengadakan berbagai lomba
seperti fashion show kostum para pahlawan atau penjajahnya ,membaca
puisi,mendongeng,debat,melukis,nyanyi lagu – lagu nasioanal pokonya bertemakan
hari pahlawan,atau membuat drama mungkin itu akan jauh lebih menarik denagan
sedikit sentuhan musikal tapi tetap menjunjung nilai – nilai kepahlawanan hal
ini mungkin jauh lebih efektif dibandingkan yang lain karena pemeran akan
dituntut mendalami karakter sedangkan penonton bisa lebih memahami perjuangan karena
bisa melihat secara langsung apa yang sedang dilakukan para pejuang untuk
negara ini yang biasanya kita mengetahui sejarahnya melalui buku. Intinya
bagaimana caranya agar hati kita para generasi penerus bangsa ini bergetar
melihat perjuangan yang telah dilakukan oleh para pejuang nasional, kalau bisa
buat kita menyesal karena selama ini melakukan hal – hal yang tidak bermanfaat
bahkan terkadang merugikan orang lain,tanpa kita sadari udah berapa tahun kita
hidup di Indonesia?tapi selama ini apa sih yang udah kita kasih ke Indonesia
sebagai timbal balik rasa terima kasih kita sama Indonesia padahal segala
fasilitas yang kita dapat berasal dari Indonesia mulai dari kebutuhan pokok
sampai kebutuhan sekunder,tapi justru terkadang kita membangga – banggakan
negara tetangga dari pada negara sendiri.sakitnya tuh disini (nunjuk
dada)hehehe.
Sebenarnya kegiatan –
kegiatan untuk mengenang atau memperingati hari pahalawan bukan hanya tepat
tanggal 10 November bisa juga kita lakukan setiap hari,kok bisa?? Bingung
pasti! Tujuan para pejuang bertarung mengorbankan harta dan nyawa melawan
penjajah untuk apa sih?? Untuk kemerdekaan Indonesia kan?untuk menciptakan
keamanan dan kesejahteraan ,untuk masa depan anak cucu mereka ,untuk
menciptakan negara yang beradab,bersatu,berdaulat,adil dan makmur ,untuk
menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia dapat merdeka dengan perjuangan dan
kerja keras bangsa Indonesia sendiri,itu sedikit tujuanya dan masih banyak lagi
terus hubunganya dengan memperingati hari pahlawan setiaphari apa?hubunganya
adalah kita bisa menerapkan tujuan para pejuang dari mulai hal kecil misalnya
menjaga nama baik keluarga dan tempat menuntut ilmu,menjaga kerukunan antar
sesama,hindari tawuran masak iya sama bangsa sendiri berantem kan enggak lucu,menjalankan
perintah agama,pantang menyerah,ikut melestarikan kebudayaan setempat,sebagai
pelajar kita juga harus belajar yang tekun lah apa hubunganya?? Ya ada donk
kalo kita belajar yang tekun dan berprestasi kita bisa mengangkat nama baik
Indonesia di mata dunia apa bedanya dengan tujuan para pahlawan untuk
menunjukkan bahwa Indonesia bisa merdeka dengan perjuangan mereka
sendiri,menunjukkan bahwa Indonesia bisa !,menghindari pemakaina obat – obat terlarang,balap
liar atau mengikuti organisasi – organisasi yang terlarang,mengembangkan minat
dan bakat,menekuni hoby,dan masih banyak lagi cara kita menerapkan dalam
kehidupan sehari – hari hanya saja kita sering melakukanya tapi kita tidak
sadar bahwa kita telah menerapkan impian dan tujuan para pahlawan setidaknya
hanya dengan kegiatan – kegiatan positif kita bisa membalas jasa – jasa mereka,
kalau bukan dengan itu dengan apa lagi?? Menabur bunga di makan pahlawan setiap
hari juga nggak mungkin dilakukan,yang bisa kita lakukan hanya berusaha
memberikan yang terbaik untuk Indonesia ,meneruskan apa yang telah dilakukan
para pejuang bukan hanya itu kita juga harus menjadi generasi perulus bangsa
bukan hanya penerus bangsa karena kita harus bisa meluruskan apa yang salah selama
ini justru jangan diteruska,selain itu cari hal – hal baru tapi tetap menjadi
diri sendiri because nothing IMPOSSIBLE but I’M POSSIBLE.